Tafsir 5 Ayat Al Quran Melalui Pendekatan Science

 

Nama : Desy Arnita

Semester : 5

Kelas : IAT2

 

Tafsir 5 Ayat Al Quran Melalui Pendekatan Science

 1. Luqman ayat 31 Luqman ayat 31

 

 

اَلَمۡ تَرَ اَنَّ الۡفُلۡكَ تَجۡرِىۡ فِى الۡبَحۡرِ بِنِعۡمَتِ اللّٰهِ لِيُرِيَكُمۡ مِّنۡ اٰيٰتِهٖؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـكُلِّ صَبَّارٍ شَكُوۡرٍ

 

 

Tidakkah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, agar diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran)-Nya bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur.

 

Allah Swt. Menyebutkan bahwa Dia telah menundukkan laut agar bahtera dapat berlayar di permukaannya dengan seizin-Nya, yakni berkat tatanan­-Nya yang sangat halus dan ditundukkan-Nya sedemikian rupa untuk hal tersebut. Karena sesungguhnya andaikata Allah tidak menciptakan daya energi pada laut, tentulah kapal tidak dapat berlayar di permukaannya.dan ayat ini merupakan kekuasan allah dan dapat di buktikan jauh sebelum ilmuan bernama archimedes yaitu Nabi Nuh AS. kemudian Pada zaman peradaban Yunani Kuno, ada seorang ilmuwan bernama Archimedes, teman-teman. Archimedes ini suka mempelajari ilmu matematika dan fisika. Beliau juga mempelajari bagaimana caranya benda bisa mengapung di air. Archimedes pun akhirnya menemukan rahasianya! Yaitu ketika sebuah benda ditaruh di air, benda ini mendorong sejumlah air untuk membuat         ruang bagi  benda tersebut. Saat sedang akan mandi menggunakan bathup, Archimedes memperhatikan kalau saat ia masuk ke dalam bathup, ada air yang tumpah ke luar.Beliau pun menyadari kalau air yang berpindah ke luar memiliki berat yang sama dengan berat tubuhnya yang masuk ke dalam air. Sementara kapal yang besar, bisa mengapung karena kapal memindahkan air yang jumlahnya sangat besar juga. Ilmuwan yang membuat kapal juga menggunakan prinsip ini saat mendesain kapal. Termasuk berat maksimal yang bisa dibawa oleh kapal.Sehingga kapal bisa mengapung di atas air,

 

 

2. AR-Rum :48

 

اَللّٰهُ الَّذِىۡ يُرۡسِلُ الرِّيٰحَ فَتُثِيۡرُ سَحَابًا فَيَبۡسُطُهٗ فِى السَّمَآءِ كَيۡفَ يَشَآءُ وَيَجۡعَلُهٗ كِسَفًا فَتَرَى الۡوَدۡقَ يَخۡرُجُ مِنۡ خِلٰلِهٖ‌ۚ فَاِذَاۤ اَصَابَ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖۤ اِذَا هُمۡ يَسۡتَبۡشِرُوۡنَۚ

 

Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira.

 

Awan itu datangnya dari laut Allah menjadikan awan yang kelihatan di mata bagaikan perisai, lalu Dia bentangkan sehingga memenuhi cakrawala langit berwarna hitam karena banyaknya kandungan air sehingga terlihat gelap, berat, lagi dekat dengan bumi. kemudian akan melihat adanya air hujan yang keluar di antara celah-celah awan itu Karena sangat memerlukannya, maka sumua merasa sangat gembira dengan turunnya air hujan kepada.Nah di sekolah kita telah mempelajari tentang teori siklus air sir Bernard pallisy tahun 1587 Proses terjadinya hujan ini adalahberawal dari sinar matahari yang membawa energi panas menyebabkan adanya proses evaporasi. Adanya uap air yang terbawa ke wilayah pegunungan bertemu dengan massa udara yang bersuhu rendah sehingga terjadi pengembunan dan membentuk awan. Hal ini menyebabkan suhu di sekitar menjadi turun dan massa awan semakin bertambah. Sesampainya pada titik jenuh, hujan pun turun.

 

3. An Naziat : 30

وَالۡاَرۡضَ بَعۡدَ ذٰلِكَ دَحٰٮهَا

 Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.

 

telah disebutkan di dalam Alquran 1400 tahun lalu dalam Alquran surah an-nazi'at ayat 30 yang mengatakan dahaha dihamparkan dalam bahasa Arab diambil dari kata duya itu telur bukan telur biasa namun merujuk setelah diteliti merupakan berbentuk telur yaitu telur burung unta bukan seperti bola namun agak datar kutubnya kemudian sekitar tahun 1577 Laksamana Muda Sir Francis Drake (sekitar 1540 – 28 Januari 1596) adalah seorang pelaut kapal perang, navigator, pahlawan angkatan laut, politikus, dan insinyur sipil berkebangsaan Inggris pada masa Elizabethan. Ia adalah orang Inggris pertama yang mengelilingi bumi, dari 1557 sampai 1580 dan sepulangnya dilantik menjadi ksatria oleh Ratu Elizabeth I. Ia adalah wakil pimpinan armada Inggris yang mengalahkan Armada Spanyol pada 1588. mengatakan bumi itu bulat

 

 

4.An-Nahal 79

 

اَلَمۡ يَرَوۡا اِلَى الطَّيۡرِ مُسَخَّرٰتٍ فِىۡ جَوِّ السَّمَآءِ ؕ مَا يُمۡسِكُهُنَّ اِلَّا اللّٰهُ‌ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يُّؤۡمِنُوۡنَ

 

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dapat terbang di angkasa dengan mudah. Tidak ada yang menahannya selain Allah. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang beriman.

 

Allah mengajak  kita memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas di udara antara langit dan bumi. Tidak ada yang menahannya sewaktu ia melipat sayap atau mengembangkannya sehingga ia tidak jatuh ke bawah selain daripada Allah yakni dengan kekuasaan-Nya demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman yaitu penciptaan burung itu sehingga dapat terbang dan penciptaan udara sehingga dapat memungkinkan bagi burung untuk terbang mengarunginya dan menahan burung untuk tidak jatuh ke tanah.Pada masa khilafah islam memasuki Cordova Andalusia (Spanyol). Lahirlah ilmuwan muslim yang sangat hebat bernama Abbas ibn Firnas (810-887 M.) Ibn Firnas mencoba membuat pesawat terbang dan diujicobakan sendiri. Berhasil diterbangkan dengan kendali yang bertumpu pada kedua sayap. Pesawat yang terparkir dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya lain yang tercipta dari molekul udara. Untuk bisa terbang, pesawat menggunakan gaya angkat yang lebih besar dibandingkan gaya gravitasi. ... Dengan gaya angkat dan gaya dorong menghasilkan gaya aerodinamik pada sayap.

 

5.An-Nahal : 10

.هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً‌ لَّـكُمۡ مِّنۡهُ شَرَابٌ وَّمِنۡهُ شَجَرٌ فِيۡهِ تُسِيۡمُوۡنَ

 

Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu.

 

Air hujan itu dijadikan oleh Allah berasa tawar dan mudah diminum oleh kalian, Dia tidak menjadikannya berasa asin. dari pengaruh air hujan itu Allah menjadikan tumbuh-tumbuhan sehingga dapat di jadikan sebagai tempat untuk meng­gembalakan ternak kalian Secara ilmiah tumbuh-tumbuhan bisa hidup karena ada air. Selain air, tumbuhan juga membutuhkan mineral yang didapat dari bawah permukaan tanah. Mineral tersebut diserap oleh akar, untuk disalurkan ke batang, ranting, sampai daun. Zat-zat mineral tersebut untuk pertumbuhan, untuk pembentukan bunga, dan untuk membuat buah.

Komentar